Wali Kota Letnan Dalimunthe: Perubahan APBD 2025 Tetap Prioritaskan Rakyat, Meski Anggaran Menyusut
Wali Kota Padangsidimpuan, Dr. H. Letnan Dalimunthe, SKM, M.Kes, menegaskan bahwa perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025 tetap berpihak pada masyarakat, meski anggaran mengalami penyesuaian cukup signifikan.
Dalam Rapat Paripurna DPRD Kota Padangsidimpuan yang dipimpin Ketua DPRD Srifitrah Munawaroh Nasution, S.Ak, Kamis (25/9/25), Wali Kota
menyampaikan Nota Keuangan Rancangan Perubahan APBD 2025. Beliau menekankan bahwa arah kebijakan anggaran tahun ini difokuskan pada percepatan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, dengan prioritas di bidang pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.
“Persidangan ini merupakan forum penting dalam memperkuat kemitraan eksekutif dan legislatif demi tercapainya visi Kota Padangsidimpuan
yang MANTAP (maju, andal, nyata, tangguh, aman, dan profesional,)” ujar Wali Kota dalam sambutannya.
Pendapatan dan Belanja Menyusut, Fokus Tetap Jelas
Dalam paparannya, Wali Kota Dr. H. Letnan Dalimunthe menjelaskan bahwa pendapatan daerah diproyeksikan turun dari Rp922,16 miliar menjadi Rp865,98 miliar, atau berkurang Rp56,17 miliar. Belanja daerah juga disesuaikan dari Rp947,66 miliar menjadi Rp869,70 miliar, berkurang Rp77,95 miliar.
Meski mengalami penyesuaian, alokasi anggaran untuk sektor strategis tetap dijaga:
Pendidikan sebesar Rp259,84 miliar (29,88%)
Kesehatan sebesar Rp197,45 miliar (22,70%)
Infrastruktur sebesar Rp210,60 miliar (24,22%)
“Kami menyadari anggaran yang tersedia masih terbatas dibandingkan kebutuhan riil masyarakat. Namun hal ini akan terus kita optimalkan agar pembangunan tetap berjalan selaras dengan kemampuan keuangan daerah,” tegas Wali Kota.
Perubahan APBD 2025, lanjut Dr. Letnan, disusun berdasarkan aspirasi masyarakat, masukan DPRD, serta kebijakan pemerintah pusat dan provinsi. Tiga prioritas utama yang menjadi dasar arah kebijakan adalah:
1. Mewujudkan SDM yang cerdas, sehat, religius, dan berdaya saing global.
2. Meningkatkan ketahanan ekonomi berkelanjutan melalui penguatan UMKM, infrastruktur, dan konektivitas wilayah.
3. Mendorong transformasi tata kelola pemerintahan yang demokratis, transparan, akuntabel, dan berbasis digital.
Wali Kota menutup penyampaiannya dengan harapan agar perubahan APBD ini menjadi pijakan bersama untuk terus menggerakkan pembangunan yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Semoga jerih payah kita menjadi amal ibadah dan mendapat ridho Allah SWT. Mari kita menjaga amanah ini demi kemajuan Kota Padangsidimpuan,” pungkasnya.
Agenda rapat dilanjutkan dengan penyerahan nota keuangan kepada DPRD serta penyampaian pandangan umum fraksi, yang akan ditanggapi langsung oleh Wali Kota pada sidang lanjutan pada malam nanti, yang dijadwalkan pukul 20.00 Wib.
sumber : Padangsidimpuan Prokopim