Wali Kota Padangsidimpuan Dukung Langkah Nasional Eliminasi TBC, Hadiri Forum Bersama Mendagri

Sep 1, 2025 - 10:13

Wali Kota Padangsidimpuan, Dr. H. Letnan Dalimunthe, SKM, M.Kes, menghadiri Forum 8 Gubernur Percepatan Eliminasi Tuberkulosis (TBC) yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP), Kantor Pusat Kemendagri, Jakarta, Selasa (26/08/2025). Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian.

Dalam arahannya, Mendagri menegaskan pentingnya keterlibatan aktif seluruh kepala daerah — termasuk gubernur, bupati, dan wali kota — dalam menangani TBC yang masih menjadi salah satu penyakit menular paling mematikan di Indonesia dan dunia.

“Bapak Presiden memberikan atensi yang sangat serius mengenai penanganan masalah tuberkulosis, TBC, dan ini membutuhkan keseriusan kita,” ujar Mendagri.

Ia menekankan bahwa penanganan TBC bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah pusat, tetapi juga memerlukan peran aktif pemerintah daerah (Pemda) dalam penggunaan otoritas dan kewenangan yang dimiliki. Hal ini semakin relevan mengingat laporan Global Tuberculosis Report 2024 mencatat bahwa dalam 200 tahun terakhir, TBC telah menyebabkan sekitar 1 miliar kematian secara global. Di Indonesia sendiri, jumlah kasus TBC pada tahun 2024 diperkirakan mencapai 1.090.000 kasus dengan angka kematian sebesar 125.000 jiwa.

Mendagri berharap forum tersebut menjadi momentum kuat bagi semua pihak, khususnya Pemda, untuk melakukan langkah konkret dan terukur dalam upaya eliminasi TBC. Ia juga menyampaikan rencana untuk menggelar rapat rutin sebagai bentuk monitoring atas upaya dan progres penanganan TBC di berbagai daerah.

Delapan provinsi menjadi fokus utama percepatan eliminasi TBC, yakni Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Wali Kota Padangsidimpuan, Dr. H. Letnan Dalimunthe, menyatakan dukungan penuh atas instruksi Mendagri tersebut. Menurutnya, Pemerintah Kota Padangsidimpuan akan segera memperkuat sinergi lintas sektor dan meningkatkan pelayanan kesehatan, khususnya dalam deteksi dini, pengobatan, dan edukasi masyarakat terkait TBC.

“Kami di Padangsidimpuan akan menindaklanjuti arahan ini dengan aksi nyata di lapangan. Kesehatan masyarakat adalah prioritas, dan TBC harus kita tangani bersama secara serius dan terstruktur,” tegasnya usai acara.

Pemerintah pusat menargetkan Indonesia bebas TBC pada tahun 2030. Dengan kolaborasi yang kuat antara pusat dan daerah, target ini diharapkan dapat tercapai demi kesehatan masyarakat yang lebih baik.

sumber : Padangsidimpuan Prokopim