Kolaborasi Pemko Padangsidimpuan dan BKKBN Sumut Dukung Percepatan Penurunan Stunting

Kolaborasi Pemko Padangsidimpuan dan BKKBN Sumut Dukung Percepatan Penurunan Stunting

Padangsidimpuan – Pemerintah Kota Padangsidimpuan bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sumatera Utara sepakat memperkuat kerja sama dalam upaya percepatan penurunan stunting. Kesepakatan ini terjalin saat audiensi yang diterima langsung oleh Walikota Padangsidimpuan, Dr. H. Letnan Dalimunthe, SKM., M.Kes, Rabu (13/8/2025) di ruang rapat kantor walikota.

Rapat dipimpin langsung oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Utara, Dr. Fatmawati, ST., M.Eng, bersama tim Syamsu Rizal Lubis, SH, S.Sos, M.H (Ketua Tim Kerja Penyelenggaraan Kependudukan) Marisa Yanti Rumondang Sipahutar, S.Sos., M.M (Ketua Tim Kerja Layanan KB Daerah Tertinggal, Terpencil, Perbatasan dan Kesehatan Reproduksi), Dicky Eko Pratomo, S.Sos (Ketua Tim Kerja Data dan Pelaporan)

Muhammad Yusuf Nasution, S.Farm, Apt (Ketua Tim Kerja Lini Lapangan), Ichsanuddin Hakim, S.Kom, M.Kom (Ketua Tim Kerja Perencanaan dan Manajemen Kinerja).

Pertemuan tersebut membahas sejumlah program unggulan atau Quick Wins Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN yang meliputi Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING), Taman Asuh Sayang Anak (TAMASYA), Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI), Lansia Berdaya (SiDaya), serta AI Super-Apps Keluarga. Selain itu, turut disosialisasikan program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) serta Percepatan Penurunan Stunting (PPS).

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Utara, Dr. Fatmawati, ST., M.Eng:

“Percepatan penurunan stunting bukan hanya tugas pemerintah daerah, tetapi menjadi tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat. Melalui kolaborasi antara Pemko Padangsidimpuan dan BKKBN Sumut, kami berharap program-program unggulan seperti GENTING, TAMASYA, GATI, SiDaya, dan AI Super-Apps Keluarga dapat diimplementasikan secara efektif hingga ke tingkat keluarga. Kami optimis, dengan sinergi yang kuat, target penurunan stunting dapat tercapai lebih cepat sekaligus membentuk generasi yang sehat, cerdas, dan berkualitas,” ujar Dr. Fatmawati.

sumber  : Padangsidimpuan Prokopim